Pada tanggal 21 April biasanya diperingati secara nasional sebagai Hari Kartini. Berhubungan dengan peringatan tersebut, maka Saint Monica Jakarta School pun tidak ingin melewatkannya. Pada kesempatan ini, Saint Monica Jakarta School mengajak para siswanya mulai dari TK (Preschool) hingga SD (Primary) untuk memperingati Hari Kartini dengan mengikuti kompetisi kostum tradisional atau daerah.
Acara peringatan Hari Kartini ini pada dasarnya adalah acara yang memang dirancang khusus sebagai agenda tahunan sekolah oleh Saint Monica Jakarta School. “Dengan kompetisi kostum tradisional ini, kita ingin mengajarkan budaya Indonesia sejak dini,” kata Kristina Cynthia saat ditemui di Saint Monica Jakarta School, Jalan Danau Indah Raya C2 Nomor 1, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dikarenakan bertepatan dengan hari Sabtu (21/4/2018), maka kompetisi Kostum Tradisional ini dilaksanakan di luar sekolah, yaitu di Mall Of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Acara ini diadakan sekaligus untuk mengajarkan kepada para siswa untuk berani tampil di depan umum.
“Kegiatan ini untuk mengajarkan para siswa agar berani tampil dan berkompetisi. Menjunjung tinggi sportivitas,” kata Mariana saat ditemui di Saint Monica Jakarta School, Jalan Danau Indah Raya C2 Nomor 1, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (21/4/2018).
Saint Monica Jakarta School sendiri merupakan salah satu sekolah katolik yang bertaraf international di Indonesia yang menjunjung tinggi nilai agama, yang selalu memberikan pendidikan Katolik berkualitas tinggi dalam menciptakan pemimpin sejati dengan nilai holistik dalam aspek intelektual, emosional, spiritual, sosial, fisik, dan karakter. Sehubungan dengan hal tersebut, Saint Monica Jakarta School pun membentuk program kepemimpinan dalam mempersiapkan para siswanya untuk menjadi pemimpin. Program kepemimpinan tersebut disebut dengan Leadership Program.
Dan perayaan Hari Kartini ini merupakan salah satu cara Saint Monica Jakarta School mengajarkan beberapa nilai penting dalam kepemimpinan. Salah satunya adalah nilai percaya diri. Namun rupanya, tidak hanya para siswa saja yang diajarkan untuk percaya diri, tetapi para Orangtua dan guru pun diajak untuk tampil percaya diri dengan berpartisipasi dalam kompetisi kostum tradisional ini. Berikut ini adalah beberapa foto kostum tradisional para siswa dan guru yang terbaik.