Perayaan Hari Kartini di Saint Monica Jakarta School: Seru, Edukatif & Penuh Cinta Budaya

Pada tanggal 23 April yang lalu, TK dan SD Saint Monica Jakarta School merayakan Hari Kartini dengan kegiatan yang menyenangkan dan mendidik. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi siswa untuk lebih mengenal dan mencintai kekayaan budaya Indonesia.

Mengenal Budaya Indonesia Melalui Aktivitas Interaktif

Mengenal Budaya Indonesia

Dalam perayaan ini, siswa diajak mendekatkan diri dengan kebudayaan Indonesia melalui berbagai kegiatan yang edukatif dan menghibur. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah penampilan ondel-ondel yang ikonik dari budaya Betawi. Anak-anak terlihat antusias menyaksikan boneka besar berwarna-warni tersebut sambil mempelajari sejarah dan makna di balik simbol budaya ini.

Selain itu, anak-anak juga dikenalkan dengan berbagai permainan tradisional seperti congklak, kelereng, dan egrang. Permainan ini bukan hanya seru, tetapi juga menjadi media pembelajaran nilai-nilai seperti kebersamaan, ketekunan, dan kreativitas. Mereka dapat merasakan langsung keseruan bermain dengan cara yang sederhana namun penuh makna budaya.

Pengenalan Alat Musik Tradisional Indonesia

Pengenalan Alat Musik Tradisional Indonesia

Untuk menambah wawasan budaya, siswa juga diberi kesempatan untuk mengenal dan memainkan alat musik tradisional Indonesia, seperti angklung, gamelan, dan tamborin. Aktivitas ini memberikan pengalaman bermusik secara bersama-sama, yang mendorong terciptanya rasa kerjasama, kebersamaan, dan penghargaan terhadap warisan seni budaya bangsa.

Semarak dengan Pakaian Adat dari Berbagai Daerah

Dalam momen Hari Kartini ini, seluruh siswa dan guru juga tampil mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari kebaya, batik, hingga busana khas dari berbagai suku, semua menampilkan warna-warni keberagaman budaya Indonesia yang indah. Kegiatan ini menjadi bentuk pengenalan langsung terhadap kekayaan budaya Nusantara sekaligus menumbuhkan rasa bangga akan identitas kebangsaan.

Menanamkan Nasionalisme dan Cinta Budaya Sejak Dini

Perayaan Hari Kartini di TK dan SD Saint Monica Jakarta School bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga merupakan bentuk pendidikan karakter yang kuat. Melalui pendekatan interaktif dan menyenangkan, anak-anak tidak hanya belajar tentang kesetaraan gender yang diperjuangkan Kartini, tetapi juga memahami pentingnya melestarikan budaya bangsa.

Dengan memadukan elemen budaya seperti ondel-ondel, alat musik tradisional, permainan rakyat, dan pakaian adat, perayaan ini berhasil membangun ikatan emosional siswa terhadap akar budaya mereka sendiri.

Pembelajaran semacam ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan budaya. Dengan berpartisipasi langsung dalam kegiatan yang berakar pada nilai-nilai lokal, siswa diajak untuk mengenal identitas kebangsaan mereka secara lebih mendalam dan membentuk rasa tanggung jawab dalam menjaga warisan leluhur

Lebih dari sekadar seremonial, perayaan Hari Kartini juga menciptakan ruang bagi siswa untuk belajar melalui pengalaman nyata (experiential learning). Ketika anak-anak melihat, mendengar, dan terlibat langsung dalam aktivitas budaya, proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan tertanam kuat dalam memori mereka. Hal ini menjadi pondasi penting dalam membangun nasionalisme yang tumbuh secara alami sejak usia dini.

Menjadikan Hari Kartini Lebih Bermakna

Kegiatan Hari Kartini di Saint Monica Jakarta School telah membuktikan bahwa mengenalkan budaya Indonesia bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan edukatif. Dari ondel-ondel hingga alat musik tradisional, dari permainan masa kecil hingga busana adat semua elemen ini membantu anak-anak merasa lebih dekat dengan kekayaan budaya bangsa.

Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan berkembang setiap tahunnya. Melalui langkah kecil di sekolah, kita bisa membentuk generasi penerus yang bangga menjadi anak Indonesia dan siap melestarikan budayanya dengan sepenuh hati.

Contact Us