Fundraising Day di Saint Monica Kelapa Gading

Pada tanggal 20 Juni 2019 lalu, Saint Monica Kelapa Gading dan Growing Mind Preschool (sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Mulia Bakti) mengadakan acara Fundraising Day. Sesuai dengan namanya, Fundraising Day ini adalah sebuah acara amal yang dirancang bersama salah satu organisasi konservasi independen terbesar di Indonesia, yaitu WWF Indonesia.

Tujuan utama dari keseluruhan acara ini adalah untuk CHARITY. Dalam acara ini, anak-anak diajak untuk belajar berbagi apa yang mereka miliki dengan mereka yang membutuhkan. Berbeda dari cara pada umumnya, Saint Monica Kelapa Gading justru mengajak anak-anaknya berdonasi dengan membuat hasil karya dan berjualan. Hasil penjualan ini dikumpulkan dan didonasikan ke WWF untuk kemudian diberikan kepada mereka yang membutuhkan.

Sebagai bagian dari Leadership Program yang diadakan oleh Saint Monica Kelapa Gading, acara ini juga dimaksudkan untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang nilai mata uang dan proses jual beli yang sesungguhnya. “Berbagi adalah Peduli. Dalam acara ini, anak-anak membuat hasil karya dan berjualan. Yang beli orangtuanya. Uangnya lalu dikumpulkan dan didonasikan ke WWF untuk lingkungan yang berkekurangan. Selain tujuannya untuk beramal, kami juga ingin mengajarkan kepada anak-anak didik kami tentang nilai mata uang dan bagaimana proses jual beli terjadi,” kata Ms. Kristina Cynthia, B.Bus. M.Si selaku Director of Studies Saint Monica Jakarta School.

Adapun barang-barang yang dijual oleh para siswa berupa kentang goreng, mie goreng, minuman segar, dan masih banyak lagi. Ada juga kios-kios khusus untuk menjual kerajinan tangan yang merupakan hasil barang-barang daur ulang, seperti handmade pencil, gantungan kunci, dan lain-lain. Selain berjualan, para siswa juga menyediakan jasa lukis wajah dan tato.

Selain berjualan, acara Fundraising Day Saint Monica Kelapa Gading ini juga diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari sambutan oleh kepala Prefects Cordinator dan tarian oleh para siswa, yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh kepala Prefects Cordinator. Selain itu, ada juga kegiatan menari yang dipandu oleh pihak WWF, mengikuti kompetisi mewarnai, bermain game, hingga menonton video tentang hewan yang terancam punah dan habitatnya.

Di sepanjang rangkaian acara, para siswa, guru, hingga orangtua terlihat sangat antusias untuk berpartisispasi. Bahkan banyak orangtua yang datang untuk memberikan dukungan moral kepada anak-anak mereka.

Contact Us