Pada hari Selasa (2/7/2019) yang lalu, Yayasan Pendidikan Mulia Bakti yang menaungi Saint Monica Jakarta School dan Growing Mind Preschool baru saja menggelar acara workshop untuk para guru dan staff. Dengan penuh antusias, workshop ini pun dilakukan selama 5 hari berturut-turut. Workshop ini sendiri adalah acara yang memang dirancang khusus oleh Yayasan Pendidikan Mulia Bakti untuk para guru dan staff Saint Monica Jakarta School dan Growing Mind Preschool.
Adapun tujuan dari mengadakan acara workshop ini adalah bahwa Yayasan Pendidikan Mulia Bakti menyadari bahwa tidak hanya para siswa yang memerlukan pembelajaran, tetapi para guru dan staff pun memerlukan pembelajaran agar tetap termotivasi dalam mengajar siswa, serta mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Selain itu, workshop ini juga diadakan untuk memastikan bahwa setiap cabang Saint Monica Jakarta School dan Growing Mind Preschool yang berjumlah 6 cabang ini memiliki kualitas guru dan staff yang sama.
Melalui 5 hari workshop ini, Yayasan Pendidikan Mulia Bakti menyajikan berbagai materi pembelajaran dari pembicara berpengalaman di bidangnya untuk para guru dan staffnya. Adapun rangkaian acara yang diadakan adalah sebagai berikut.
DAY 1
- Sesi Zumba Bersama
Selasa pagi, para guru dan staff dari 6 cabang berkumpul bersama untuk melakukan zumba bersama. Zumba ini dilakukan untuk membentuk kebiasaan yang sehat diantara para guru dan staff.
- Materi Workshop 1: 9 Kecerdasan
Materi pertama workshop ini membahas mengenai 9 kecerdasan yang dibawakan oleh Dra. Patricia Irawati Wibowo. Dalam materi ini, Dra. Patricia Irawati Wibowo membahas mengenai 9 aspek kecerdasan seorang anak yang dicetuskan oleh Howard Gardner, salah seorang profesor pendidik dan peneliti dari Harvard University Amerika Serikat.
- Materi Workshop 2: Good Teacher
Materi kedua workshop membahas mengenai bagaimana menjadi guru yang baik bagi para siswa-siswi. Materi ini dibawakan oleh Ms. Kristina Cynthia, B.Bus. M.Si selaku Director of Studies Saint Monica Jakarta School. Dalam materi ini, Ms. Kristina Cynthia membahas mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh seorang guru.
- Materi Workshop 3: Storytelling Training
Materi ketiga workshop membahas mengenai metode pembelajaran storytelling. Materi ini dibawakan oleh Ms. Marina Marpaung S.Pd. Materi ini menjadi penting untuk disampaikan kepada para guru karena storytelling ini dipercaya sebagai salah satu bentuk komunikasi tertua dan masih memainkan peran yang sangat penting dalam pendidikan, terutama untuk anak-anak kecil. Guru yang memasukkan cerita ke dalam metode mengajar mereka dapat meningkatkan keterlibatan siswa dengan hampir semua mata pelajaran. Dalam workshop ini, para guru belajar tentang mendongeng sebagai cara mengatur informasi, menyampaikan emosi, dan membangun rasa kebersamaan di kelas.
- Materi Workshop 4: Glenn Doman Training
Materi keempat dan yang terakhir untuk workshop hari pertama ini membahas mengenai Glenn Doman. Glenn Doman ini adalah seorang penulis sekaligus pendiri Institutes for Achievement of Human Potential in Philadelphia yang mencetuskan gagasan bahwa para orangtua dapat mengajarkan bayi untuk membaca. Latihan tersebut dimulai dengan memegang kartu yang berisi kata-kata, kemudian ditulis dalam huruf besar sambil mengucapkannya.
DAY 2
- Materi Workshop 1: Fun Circle Time dan Interactive Game Presentation Training
Fun circle time ini adalah kegiatan yang selalu diadakan 15 menit sebelum sekolah dimulai. Hari itu, anak yang ditunjuk sebagai VIP akan memimpin doa, dan membawakan lagu di acara circle time tersebut. Guru akan membimbing semua anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak lebih percaya diri karena ini merupakan bagian dari melatih anak menjadi seorang leader. Selain itu, kegiatan ini juga untuk melatih motorik anak, sehingga anak lebih fresh, senang, dan termotivasi sebelum memulai pelajaran. Kegiatan yang melibatkan aktivitas menari dan bernyanyi ini juga dilakukan untuk mendorong kerja tim dan interaksi sosial. Oleh karena manfaatnya ini, maka materi ini sangat perlu untuk diajarkan pada para guru agar dapat disalurkan kepada anak-anak. Materi ini dibawakan oleh Ms. Marina Marpaung, S.Pd.
- Materi Workshop 2: Anak Berkebutuhan Khusus
Dalam acara ini, St. Monica Kelapa Gading mengundang Ms. Rini dari Cipta Aliansi Edukasi selaku seorang public speaker yang berpengalaman untuk membahas mengenai anak berkebutuhan khusus dan cara membantu mereka di sekolah. Anak berkebutuhan khusus yang dimaksud ini adalah murid yang sulit fokus di kelas, murid yang memiliki kendala speech delay, hingga murid yang membutuhkan perhatian khusus di kelas.
- Materi Workshop 3: Prosedur Keuangan Siswa
Sebagai bagian dari sekolah, tentunya seluruh guru dan staff perlu memahami mengenai sistem administrasi yang ada di sekolah dan tata tertib pembayaran uang sekolah, dan sebagainya. Materi ini pun dibawakan oleh Ms. Theresia Ivo Resita.
- Materi Workshop 4: Finger Print Test
Jika sebelumnya materi ini pernah dibawakan oleh St. Monica Kelapa Gading dalam acara Open House untuk para orangtua, maka kali ini, materi ini dibawakan untuk para guru dan staff. Tujuannya adalah agar para guru dan staff dapat memahami tipe-tipe anak dan bagaimana mengajari mereka dengan metode dan pendekatan yang berbeda. Untuk membahas mengenai materi ini, St. Monica Kelapa Gading mengundang Pak Made dari Pelita Optima sebagai sebuah lembaga konsultan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang sudah berdiri sejak tahun 2010 untuk melakukan finger print test ini.
DAY 3
- Materi Workshop 1: 13 Hal yang Harus Dihindari Guru
Materi ini membahas mengenai apa saja yang harus dilakukan guru dan yang tidak boleh dilakukan oleh seorang guru sekolah, sehingga guru dapat benar-benar menjadi teladan yang baik bagi para siswanya. Materi ini dibawakan oleh Ms. Leonarda Nivanngelyau, M.Pd.
- Materi Workshop 2: Etika dan Admin Guru
Sebagai guru, ada etika yang harus diikuti. Untuk itu, materi ini sangat penting untuk memperluas wawasan para guru untuk selalu mengajar sesuai etika yang berlaku. Materi ini dibawakan oleh Ms. Gabriel Budi Utami, S.Pd.
- Materi Workshop 3: The Danger of Social Media
Seperti halnya permasalahan penggunaan gadget yang dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak, dampak negatif yang dihasilakan dari media sosial pun terus menjadi fokus utama Saint Monica Jakarta School. Untuk itu, materi yang dibawakan oleh Ms. Gabriella Praditha, B.Bus, M.Si ini membahas mengenai bahaya media sosial dan cara menggunakan media sosial dengan benar sambil membahas mengenai UU ITE di Indonesia juga.
- Materi Workshop 4: Team Building
Sebagai bagian dari sistem sekolah, para guru dan staff perlu memiliki kerja sama yang kuat antara satu dengan yang lain. Untuk itu, materi team building yang disajikan oleh Mr. Andrew Kurniadi ini dimaksudkan agar para guru dan staff dapat membangun tim yang solid antar satu dengan yang lain.
DAY 4
- Materi Workshop 1: Curriculum
Sebagai bagian dari sekolah, para guru dan staff tentunya perlu memahami tentang kurikulum yang digunakan oleh Saint Monica Jakarta School. Dengan memahami lebih dalam tentang kurikulum yang digunakan, tentunya itu akan membantu para guru dan staff untuk lebih efektif dalam mengajar para siswanya dan agar kualitas setiap cabang dapat terkontrol dengan baik. Materi ini pun dibawakan oleh Ms. Kristina Cynthia, B.Bus. M.Si.
- Materi Workshop 2: Montessori
Tidak hanya orangtua, para guru dan staff pun diberikan wawasan mengenai Montessori. Materi ini yang dibawakan oleh Ms. Mariana Sri Rahay, S.Pd dan Ms. Lydia Wardhana, S.Pd ini membahas mengenai cara menjadi guru yang baik dalam mengajar dan menerapkannya di kelas.
DAY 5
Pada hari terakhir workshop ini, Saint Monica Kelapa Gading mengadakan Closing Ceremony dan diakhiri dengan pemberian sertifikat pada setiap peserta, serta berfoto bersama.
Dengan diadakannya workshop ini, Saint Monica Kelapa Gading dan Growing Mind Preschool berharap para guru dan staff dapat lebih baik lagi dalam hal mengajar maupun melayani orangtua murid. “Intinya workshop ini untuk meningkatkan kualitas guru-guru dan staff kami dalam mengajar anak-anak dan melayani orangtua murid,” tutup Ms. Kristina Cynthia, B.Bus.